Kasongan, Kampung Berhala - Publication's State
Headlines News :

TREND DESAIN BLAZER AND JAS JACKET SWEATER

Subscribe me

Pengusaha Muslim, yang senantiasa memperjuangkan tegaknya sistem ekonomi islam
Home » » Kasongan, Kampung Berhala

Kasongan, Kampung Berhala

KASONGAN : DESA KERAMAT atau DESA YANG DILAKNAT
DIHUNI OLEH ORANG-ORANG HEBAT PARA PENGHASIL TUHAN.
  
Sisi gelap desa kasongan, sebagai desa pencipta tuhan
Bagi anda yang suka jalan-jalan atau setidaknya pernah melakukan tour kejogjakarta, pasti mengenal yang namanya desa kasongan. Desa ini terletak diwilayah bantul, dengan wilayah yang tidak begitu luas. Ketika kita akan memasuki desa kasongan,  maka kita akan disambut oleh gerbang besar dengan menggunakan seni arsitektur dengan bertuliskan “Selamat datang didesa kasongan-Centra kerajinan industri gerabah. Disepanjang jalan tentunya bagi para pengunjung akan disuguhi dengan beragam pernak-pernik dan souvenir yang menarik untuk dijadikan oleh-oleh.
Sekilas memang tidak nampak berbeda pemandangan yang ada disepanjang jalan tersebut, seperti biasa yang nama desa wisata pasti banyak touris yang mengunjunginya baik turis lokal  maupun mancanegara. Sejauh mata memandang banyak toko yang menjajakan barang dagangan dengan digeromboli para turis, entah hanya sekedar berpose dengan style masing2 untuk mengabadikan perjalanan mereka atau juga berbelanja oleh-oleh dan tidak sedikit dari mereka yang hanya sekedar melihat-lihat saja pemandangan yang ada dari toko satu ketoko yang lainnya.
Ditengah kesibukan orang-orang yang sedang berlibur, para pedagang yang sedang sibuk menawarkan dagangannya, para pengunjung yang hilir mudik keluar masuk toko satu ketoko lainnya sekedar hanya melihat-lihat untuk menghabiskan sisa waktu kunjungan yang dimiliki dan tidak sedikit mereka yang memborong dagangan untuk dijadikan oleh-oleh.
Namun, benarkah tidak ada hal lain lagi yang aneh mungkin, atau hal lain yang perlu dicermati lebih serius dan mendalam, bahkan mungkin perlu dikritisi lebih jernih ketika melihat pemandangan disepanjang jalan kasongan bahkan memasuki lorong-lorong gang yang ada disana. Atau tidak usah jauh-jauh, sepintas saja jika kita lewat maka kita akan disuguhkan dengan banyaknya berhala-berhala yang menjadi sesembahan kaum pagan. Luar biasa, ternyata kasongan banyak orang-orang sakti yang mampu “Menciptakan Tuhan”,  konon kabarnya tidak sedikit dari mereka adalah orang islam.
Apa???  Benarkah yang telah membuat para berhala-berhala tersebut adalah orang islam, padahal berhala tersebut saja tidak mampu melindungi dirinya sendiri dari sengatan matahari dan dinginnya hujan hingga patung-patung tersebut nampak kotor dan jelek. Maka, jika bertanya dengan penduduk sekitar maka mereka akan menjawab “iya, tidak sedikit dari kami ada orang islam yang memuatnya”.  Bahkan ternyata, ada diantara mereka yang berangkat haji lewat usaha mereka menciptakan berhala-berhala, karna untungnya sangat menggiurkan, apalagi bagi orang yang sudah sukses membuat tuhan tersebut dan punya link banyak diluar negri dan pastinya pelanggan mereka adalah orang kafir yang tidak mau menggunakan akalnya untuk berpikir, sehingga mereka menjadi patung-patung tersebut yang tidak dapat mendatangkan manfaat maupun modharat.
Tidak mampu berpikir jernih
Kaum muslimin yang telah menjalankan bisnis berhala yang tinggal dikasongan dan desa sekitarnya,  benar-benar tidak mampu berpikir jernih. Hal ini adalah dampak dari kemunduran taraf berpikir mereka dan bukan karna kecerdasan mereka. Nampaknya mereka tidak mau menggunakan akal mereka untuk berpikir jernih, sehingga mereka tidak sungkan-sungkan menjalankan bisnis haram tersebut yang tentunya tidak akan pernah membawa keberkahan atas harta yang telah mereka dapatkan dari bisnis berhala tersebut.
Umat islam dikasongan dan sekitarnya perlu disadarkan lantaran kebodohan mereka yang telah menciptakan patung yang sudah jelas-jelas diharamkan, karna menciptakan patung berhala untuk disembah merupakan bentuk kebodohan yang nyata jika dia mengatakan dirinya adalah orang islam. Mengaku islam tapi apa yang dia lakukan ternyata bertentangan dengan keyakinan aqidah yang mereka miliki.
Menciptakan patung berhala untuk disembah, baik yang menyembah dirinya sendiri atau untuk orang lain, islam telah jelas mengaharamkannya. Ketika seorang muslim telah bersyahadat “ aku bersaksi tiada Tuhan selain Allah dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah”, akan tetapi dia malah membantu orang kafir dalam kesesatan yang nyata didepan matanya, terlebih dia malah membantu membuatkan tuhan untuk orang-orang kafir, tentunya aqidah mereka harus dipertanyakan. Luruskah aqidah islam yang mereka yakini selama ini.
Hal yang sangat menyedihkan ternyata centra industri gerabah tersebut yang termasuk bisnis ukm ternyata disupport oleh PT Pertamina dan didukung penuh oleh para penguasa yang ada, bahkan keberadaan berhala-berhala tersebut tidak dipandang sebagai sebuah kemaksiatan yang telah dilakukan oleh sebagi umat islam disana.
Seruan kepada umat islam, khususnya umat islam yang tinggal dikasongan dan para penguasa yang ada.
Sebagai umat islam yang telah meyakini bahwasanya akidah islam adalah yang benar, tidak selayaknya melakukan aktivitas yang menyimpang dari pemahaman akidahnya. Disamping itu juga haram melakukan transaksi bisnis yang memang sudah sangat nyata keharamannya. Apapun upaya yang mereka lakukan dari keuntungan bisnis yang diharamkan maka amalannya tertolak.
Umat islam dipurwakarta saja bisa marah dengan upaya yang dilakukan walikotanya yang telah memasang berhala-berhala yang besar dijalan-jalan, kenapa umat islam diyogyakarta atau bahkan para penguasa yang mengaku dirinya muslim dan bahkan para pengusaha yang mengaku dirinya muslim tidak layak melakukan aktivitas yang menyimpang dari akidahnya, menciptakan patung untuk disembah hal ini adalah bentuk kebodohan yang nyata disebabkan kalian para pencipta berhala tidak mau menggunakan akalnya. Dimata Allah swt, bagi orang yang tidak mau menggunakan akalnya untuk berpikir maka derajatnya sangat rendah dari binatang ternah yang kotor, jorok dan bau bahkan kesesatannya lebih jauh lagi dari hal itu.
Sudah selayaknya, bagi umat islam kasongan dan sekitarnya yang masih menjalankan bisnis bodoh tersebut untuk segera meninggalkannya agar mendapatkan ridha Allah swt. Apakah kalian ingin menjadi seperti umatnya nabi musa, yakni bangsa yahudi disebabkan karna kebodohannya, mereka telah membuat patung anak sapi untuk disembah padahal Allah dengan tegas sudah melarangnya. Apalagi yang kalian tunggu, bisnis yang kalian jalankan dengan cara membuat berhala-berhala yang banyak dan memperjual belikannya ini adalah bisnis yang diharamkan. Pergunakanlah akal kalian untuk berpikir dengan jernih, agar kalian bisa membedakan mana yang haq dan bathil.
Seruan bagi penguasa, kalian para penguasa tidak selayaknya mengizinkan praktik bisnis yang diharamkan, sesungguhnya tanggung jawab kalian dimata Allah adalah sangat besar dengan memberikan izin praktik yang telah dilakukan bagi orang-orang yang kalian pimpin.
Seruan bagi para alim ulama yang ada didesa kasongan yang berada dikota yogyakarta, kewajiban kita adalah menghilangkan praktik yang telah dilakukan oleh umat islam disana dikarenakan mereka telah membuat berhala-berhala yang sangat rendah dan hina, dengan melakukan proses penyadaran kepada mereka dan terhadap apa-apa yang telah mereka lakukan dangan proses berpikir yang jernih, sehingga mereka akan meninggalkan berbagai bentuk kemaksiatan yang mereka lakukan.[zck-1924]


Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Publication's State - All Rights Reserved
Original Design by Creating Website Modified by Adiknya