Rapat dewan di didalam gedung DPR dihujani interupsi yang gak jelas, sementara diluar gedung dewan para pengunjukrasa dari berbagai elemen dihujani tembakan gas air mata secara bertubi - tubi oleh aparat, mereka dibubarkan secara paksa oleh aparat, alasannya para pendemo sudah melanggar aturan waktu dalam berunjuk rasa yang sudah melebihi jam 18.00.

Sementara disisi lain berbagai pelanggaran yang dilakukan rezim tidak dianggap sebagai sebuah kesalahan, sampai sekarang SBY tidak ada suaranya, entah apa dia kecapean dan lagi tidur nyenyak karna habis jalan-jalan menghabiskan uang negara sehingga gak sempat nonton rakyatnya berunjuk rasa.

Wakil rakyatpun gak jelas sikapnya antara menolak apa tidak, lobi-lobi kepentingan terus dilakukan. Pura-pura atas nama rakyat,, nasib rakyat kok ditentukan berdasarkan voting. ini sudah jelas bertentangan dengan syariat islam sendiri. SBY itu muslim tapi kenapa dia tidak takut pada Rabbnya bahwa apa yang dia lakukan sebenernya sebuah tindak kedzaliman,,, partai-partai islampun ikutan gak jelas sikapnya. Semua berdasarkan politik kepentingan semata, PKS, PAN, PPP, PKB dan partai islam lain kok gak pernah nyangkut pembahsannya tentang syariat islam di gedung dewan. Katanya berjuang untuk agama Alllah, kalo begini namanya berjuang untuk perutnya sendiri.

Sekarang ini kondisinya sudahlah rezimnya rusak, aturan yang diterapkan pun sudah rusak. Pemerintah kita seolah ingin mengatakan bahwa aturan yang gue buat "Demokrasi_Sekuler" itu sudah sempurna. Padahal Allah SWT sudah jelas dan tegas mengatakan bahwa tidak ada aturan yang sempurna kecuali islam, barangsiapa yang tidak mau taat dan menerpakan aturan islam maka dia termasuk orang-orang yang fasik, munafiq dan juga bisa berpengaruh pada aqidahnya karna dia tidak mau terikat dengan aturan Allah.

Masyarakat sudah seharusnya sadar dan bangkit bahwa berabagai kedzaliman dan kesewenang-wenangan penguasa, kemiskinan dimana-mana, mahalnya bea pendidikan dan rumah sakit, dan lain sebagainya, hal ini dampak dari bobroknya sistem demokrasi yang ada ditambah tidak taatnya pemimpin kita pada aturan islam.

seharusnya bagi siapa saja yang mengaku beriman pada Allah dan rasulNYA sudah seharusnya taat dengan aturan Allah swt yang sudah komplit, bukan aturan demokrasi. Jika kita mau menerapkan aturan islam dalam kehidupan sehari-hari, dalam berpolitik, dan bersosial dsb insya berkah Allah dari langit dan dari bumi akan diturunkan dan kita semua dihindarkan dari kehidupan yang sempit dan sengasara.